Indonesia Harus Melek Digital

(sumber : google.com)

Diskusi "Indonesia Melek Digital" yang diadakan oleh AXIS pada hari Jum'at, 12 Oktober 2012 silam tak ubahnya memberi banyak inspirasi. Acara yang digelar di Menara Dea 2 Lantai 16, Mega - Kuningan Jakarta ini menghadirkan nara sumber yang tidak lain adalah para penggiat StartUp Business. Hadir di antaranya Bapak Andy Sjarif (CEO SITTI), Ibu Wieke Anggraini (Pebisnis Tahu Petis Online), dan Bapak Danny Oei (CEO MindTalk dan Penggiat Kaskus).

Pada kesempatan ini, Bapak Andy Sjarif berbgai pengalaman seputar dunia bisnis online. Beliau memaparkan beberapa fakta terkait Usaha Kecil Menengah di Indonesia. Mengutip salah satu penjelasan beliau:

"7.000 produk UKM dicari sebanyak 1.200.000 kali di internet. Dan kurang lebih hanya 5% UKM yang melek internet

Sungguh fakta yang mencengangkan. Beliau juga memaparkan betapa pentingnya pemsaran secara Online. Mulai dari pembuatan website, posting detail produk, serta mengunggah foto-foto produk ke Internet.

Pengalaman bebisnis secara online pun dipaparkan oleh pembicara kedua, Ibu Wieke Anggraini. Beliau adalah pengusaha kuliner tradisional asal semarang "Tahu Petis". Ibu Wieke yang telah meraih beberapa penghargaan sebagai internet marketer ini memulai usahanya tahun 2006 dengan memberi nama "Tahu Petis Yudisthira". Beliau membuka lapak di kawasan tebet, dan sekaligus memasarkan produknya melalui website www.tahupetis.com dan berbagai sosial media diantaranya facebook, twitter, dan kaskus.

(coustersy : Harris Maulana Blog)

Selain itu, Ibu wieke juga memasarkan produknya dari pameran ke pameran. Hingga awal April 2012, beliau didaulat Kementerian Koperasi dan UKM untuk mengikuti Pameran kuliner di Belanda yang bertajuk "Pasar Malam Indonesia". Pengalaman ini tentunya menjadi inspirasi dan motivasi bagi penggiat UKM yang merintis bisnis secara online.

Pembicara berikutnya adalah Bapak Danny Oei yang merupakan salah satu nama di balik kesuksesan Kaskus. Beliau juga merupakan penggiat StartUp lokal di bawah naungan SemutApi Colony. Pemilik akun twitter @dwirianto ini memaparkan bahwa ada 3 perubahan akibat Mobile Internet:
1. Business Revolution, dimana bisnis mulai beralih menjadi digital
2. Search Revolution, dimana orang-orang mencari informasi di internet
3. Social Revolution, dimana pergaulan sosial lebih populer dilakukan di dunia maya.

Tak lupa beliau memaparkan fakta perkembangan pesat sosial media di Indonesia. Lalu pebisnis yang memulai karirnya sebagai Office Boy ini mencontohkan seorang guru les private yang berhasil memasarkan dirinya di dunia maya. Namanya adalah Sarah Aprilia. Guru Les cantik yang memasarkan jasa les private melalui flyer, poster, name card, hingga berujung di surat kabar nasional.




Selain itu, Danny Oei juga memaparkan tentang teknik Gamification yaitu beriklan dengan mengajak user untuk bermain sehingga user tidak bosan dengan iklan yang kita pasang. 
"Content is a King, Distribution is The King Kong" jelas beliau di akhir pemaparannya

Di akhir acara, setelah makan malam, pihak AXIS mengumumkan adanya lomba "The 2nd AXIS Blogging Competition" yang berhadiah ipad, tablet dan paket internet gratis dari AXIS. Untuk keterangan lebih lanjut bisa dilihat disini

Saya juga ingin berbagi pengalaman seputar online marketing. Satu tahun silam, rekan kuliah saya merintis bisnis waralaba di bidang pendidikan "TK Khalifah" yang merupakan di bawah naungan Ipho Sentosa (penulis buku Best Seller "7 Keajaiban Rezeki"). Pada awalnya rekan saya kesulitan mempublikasikan bisnisnya tersebut sehingga belum banyak yang tahu.

Waktu itu, beliau pernah dapat tawaran beriklan di surat kabar lokal. Namun karena tarifnya begitu mahal, beliau pun menolak. Hingga satu tahun berjalan, siswa yang terdaftar hanya 10 orang. Saya pun tergerak untuk membantu memasarkan jasanya melalui Internet.

Screenshoot Foto Facebook Pribadi
Saya hanya mengunggah salah satu flyer-nya di Facebook dan mengunggah beberapa foto lokasi TK ke berniaga.com . Hasilnya dalam beberapa hari saja, saya di hubungi banyak orang tua yang hendak mendaftarkan anaknya di TK Khalifah. Teman saya pun berterima kasih begitu tau antusiasme masyarakat dan Impact of Online Marketing.

Selain itu, saya mau berbagi tips untuk rekan-rekan pembaca yang ingin memulai bisnis online. 

  1. Tentukan jenis produk yang ingin di jual. Sesuaikan dengan passion masing-masing. Misalnya jika anda penggemar fashion, maka silahkan coba berjualan baju atau aksesoris.
  2. Cari distributor yang murah dan terpercaya. Situs seperti FJB Kaskus, Facebook, Twitter, dan Tokopedia bisa menjadi alternatif untuk mencari distributor.
  3. Untuk anda yang punya produk sendiri, anda bolah langsung memasarkan produk ke situs:
    1. Promo gratis : Kaskus, Tokopedia, Berniaga, Toko Bagus, dll
    2. Promo berbayar : Sitti, Idblognetwork, dll
  4. Jangan lupa meninggalkan kontak yang bisa dihubungi. Usahakan alamat dan nomor telepon harus jelas karena pembeli sekarang biasanya mencari referensi tentang anda.
  5. Jika memunginkan, screenshoot testimonial pelanggan anda sebagai jaminan kualitas dari produk yang anda tawarkan.

Related

Indonesia Melek Digital 5818564803002569641

Posting Komentar

  1. 081.333.841183, Pembicara Internet Marketing, Pembicara Seminar, Pembicara Motivasi, Pembicara Yang Baik, Pembicara Seminar Kewirausahaan, Pembicara Terbaik, Pembicara Seminar Motivasi, Pembicara Terbaik Indonesia, Pembicara Adalah, Pembicara Top Indonesia

    BalasHapus
  2. Sudah saatnya para pelajar dan mahasiswa dan ibu rumah tangga belajar bisnis, setidaknya lewat Bisnis Online di Internet. Yang masih bingung, mari belajar bersama kami www.dosenjualan.com

    BalasHapus
  3. Below are the most well-liked casino video games in South Korea highlighted by our professional, An Jung-Su. 1xbet Casino sites are all all over the world, even locations the place casinos are unlawful. Because web is a widespread community and it's onerous to maintain monitor of what people do, gamblers now have new alternative to play in casinos even when they don't appear to be|they aren't} allowed to. But the real question is, how are you going to find a trusted and verified on-line place to gamble. Even although all protected on-line casinos are utterly regulated by the administrator of the nations during which they're registered, I couldn't find any info about authoritatively confirmed internet casinos in Korea. That’s why I imagine neighborhood players used to find out|to search out} plenty of sites working abroad.

    BalasHapus

emo-but-icon

RECENT

POPULAR

COMMENT

INFO

RANDOM POST

item