Ketika dunia demam Smartphone, Belanda mempersiapkan Smart Highway

Perkembangan teknologi tak ubahnya membuat kita berdecak kagum. Aneka produk canggih terus diproduksi dan dikembangkan. Produk ponsel cerdas misalnya, nyaris tiap hari ada produk baru yang di keluarkan. Terlebih di Indonesia, antusias masyarakat untuk membeli gadget sangat tinggi. Menurut survei Frost & Sullivan, untuk feature phone, orang Indonesia mengganti antara 7 sampai 9 bulan sekali. Sedangkan smartphone, tiap 8 sampai 14 bulan sekali. Jadi, jangan heran ketika banyak vendor raksasa smartphone memilih peluncuran produk mereka di Indonesia, karena di anggap sexy-market bagi vendor.

Tidak hanya di Indonesia, di berbagai belahan dunia lainnya juga tergila-gila dengan smartphone. Di China, Amerika, Brazil, yang notabenenya merupakan 3 negara pengguna smartphone teratas juga demikian. Namun bagaimana dengan Belanda?


Ternyata ketika dunia ini demam smartphone, Belanda tengah sibuk mempersiapkan smart highway, yakni konsep jalan tol multifungsi dan ramah lingkungan. Smart Highway dirancang dengan garis jalan glow in the dark, fungsi charge untuk mobil elektrik, dynamic paint, wind light, dan interactive light.

(klik gambar untuk memperbesar)
Garis Jalan Glow in The Dark
Sebenarnya markah jalan dengan konsep “glow in the dark” bukan lagi hal baru. Namun, konsep garis jalan yang memanfaatkan energi sinar matahari untuk charging di siang hari, dan shining di malam hari merupakan benar-benar ide baru yang cemerlang. Konsep ini sangat ramah lingkungan dan dapat mengurangi penggunaan lampu jalan konvesional tanpa mengurangi  aspek keselamatan pengguna jalan.

(klik gambar untuk memperbesar)
Dynamic Paint
Bayangkan ketika jalanan yang kita lewati bisa mengindikasi temperatur udara di malam hari. Yah, konsep jalan raya dirancang bisa berubah menjadi wallpaper menyerupai black ice ketika temperatur berada di bawah normal, dan otomatis akan menjadi transparan ketika temperatur kembali normal. Fungsinya, agar pengendara berhati-hati dengan cara mengurangi kecepatan ketika temperatur berada di bawah normal.

(klik gambar untuk memperbesar)
Fungsi Charging Mobil Elektrik
Fungsi lain Smart Highway menawarkan jalur kecil khusus untuk charging mobil elektrik tanpa harus berhenti berkendara. Pengguna mobil elektrik cukup berkendara di sepanjang jalur “induction Priority lane” agar mobil mereka bisa terisi charge-nya.


(klik gambar untuk memperbesar)

Interactive Light dan Wind Light
Lampu interaktif disertai sensor khusus yang dapat mendeteksi keberadaan mobil, sehingga akan menyala otomatis ketika ada kendaraan yang mendekat. Tentunya ini dapat menghemat penggunaan energi. Selain itu, juga terdapat sensor udara di dinding pembatas jalan bisa mengindikasi laju angin.

Secara keseluruhan desain Smart Highway nyaris sempurna. Kombinasi konsep ramah lingkungan, hemat energi, dan faktor keamanan pengguna jalan, semuanya terpenuhi. Desain Smart Highway yang dikembangkan Studio Roosegaarde and Heijmans Infrastructure ini telah memenangkan Dutch Design Award 2012, dan rencananya akan dirampungkan pertengahan tahun ini (2013).

Smart Highway tentunya menambah panjang catatan history Belanda sebagai negera pionir dalam berbagai bidang. Lalu pertanyaannya, di saat Belanda tengah merintis smart highway, apakah kita akan tetap tertidur dan bermimpi membeli smartphone baru? Atau sudah saatnya kita meniru negeri Belanda untuk selalu Think Smart?

*tulisan ini diikutkan dalam Kompetiblog 2013

Posting Komentar

emo-but-icon

RECENT

POPULAR

COMMENT

INFO

RANDOM POST

item