Pasar Segar, Wisata Belanja Baru di Makassar


Pasar Segar, Wisata Belanja Baru di Makassar

Hello world, kali ini saya akan berbagi sedikit cerita pengalaman pertama saya ke Pasar Segar Makassar sore tadi. Pengalaman ini saya dedikasikan buat teman-teman yang kiranya belum pernah berkunjung ke sana, berhubung Pasar Segar ini masih terbilang sangat baru di Kota Makassar.

Pasar Segar yang baru saja soft opening pada tanggal 17 April 2011 silam ini terletak di wilayah Panakukang. Sebelum ke sana, saya mengira bahwasanya di Pasar Segar, yang dijual hanya barang-barang kebutuhan makanan layaknya pasar tradisional, seperti ikan, ayam, sayur, buah, ataupun bumbu dapur.

Tetapi dugaan saya salah, karena nyatanya di Pasar Segar Panakukang ini juga terdapat stand baju, accessoris, bahkan barang-barang elektronik seperti kulkas, TV, AC, dan Handphone. Suasananya pun tidak pantas di sebut pasar, lebih mirip Mall.


Pasarnya cuman 30%, 70%-nya stand jualan baju, dan elektronik.
Pertama kali masuk, saya sepertinya ingin keluar lagi dan memastikan bahwa yang saya masuki itu betul-betul Pasar Segar atau bukan. Kesan pertama kali masuk, tidak terlihat pemandangan layaknya pasar pada umumnya. Tidak ada pedagang sayur, pedagang buah-buhan, pedagang telur, ataupun pedagang ikan. Yang ada cuman stand-stand baju layaknya sebuah Mall. Dan yang membuat saya takjub adalah dua buah tangga eskalator pada bagian depan (pintu timur) yang semakin membuat saya bertanya-tanya mana pasarnya?



Pasar Tradisionalnya terletak di Lantai Dua
Melihat pemandangan layaknya Mall, sayapun semakin semangat menjelajahinya. Dan saya pun berhasil menemukan Pasar Tradisional di Lantai Dua. Mulai dari penjual sayur, beras, ikan, daging, telur, bahkan buah-buahan lengkap di sana. Saya juga tidak mengerti alasan apa yang membuat sang arsitektur medesain letak Pasar Tradisionalnya di Lantai Dua.


Stand Daging BABI
Yang membuat saya takjub pada sang Arsitekturnya adalah sebuah ruang khusus buat pedagang Daging BABI. Ini sangat jarang dijumpai di pasar swalayan ataupun pasar tradisional. Dengan dicantumkannya papan besar bertulisan "DAGING BABI", ini membantu kita, khususnya para pemeluk agama islam, agar tidak terkecoh. Salut buat yang desain Pasar Segar ini.

PARKIR LUAS dan Kok Gratis
Awal masuk, saya kira akan sangat susah buat memarkir kendaraan di sana, khusunya buat pengendara roda empat (mobil). Tapi ketika masuk, saya pun di pandu dua orang satpam untuk maju ke depan. Dan ternyata arena parkirnya cukup luas, karena sepanjang tepi jalan Pasar Segar kita dibolehkan parkir mobil. Jadi, kita cukup memutari Pasar Segar tersebut untuk mencari Parkiran yang kosong. Biasanya sih, yang paling dekat pintu keluar yang kosong.

Oh iya, tadi pas mau bayar parkir, tiba-tiba mbak yang jaga bilang "silahkan pak, masih Gratis kok". Hah Parkirnya Gratis? ternyata ini cuman promosi selama bulan April 2011. Yah kirain Parkirnya Gratis. Eh lupa cerita, parkirnya itu seperti di Mall-Mall, pake tekan tombol hijau trus dapat karcis parkir deh.


Pintu Masuk Pasar Segar Panakukang ?
Nah, tadinya saya juga bingung. Ini masuknya lewat mana yah. Ternyata pintu masuknya melalui gerbang yang ada tepat sampingnya KFC Panakukang. Nah, disitu ada mesin karcis parkir baik untuk mobil dan motor.


Mushallah dan Toilet ?
Nah, yang terakhir mushallah dan toilet. Mungkin bagi pengunjung baru informasi ini penting, karena kalo kalian malu bertanya, kalian akan sulit menemukan lokasinya yang terbilang agak tersembunyi. Lokasinya ada di samping kanan (pintu timur) pasar segar. Di sebelah kanan pasar segar tersebut ada bangunan memanjang yang ditengahnya merupakan toilet dan musallah. Lihat Gambar yah.

Related

PRODUK 1296563472930974102

Posting Komentar

emo-but-icon

RECENT

POPULAR

COMMENT

INFO

RANDOM POST

item