Jangan Mandi Pakai Air Panas

Wah larangan aneh berikutnya setelah kemarin ada larangan berkumur setelah gosok gigi dan larangan tidur 8 jam sehari, berikutnya saya akan membahas larangan mandi menggunakan air panas. Sebenarnya sih, tidak tepat jika ditulis air panas, mana ada orang mandi pakai air panas, yang ada air hangat.

Bagi sebagian penduduk modern, kebiasaan mandi menggunakan air panas mungkin sudah sangat akrab. Selain karena kemajuan teknologi yang memungkinkan untuk memperoleh air panas dengan instant (tanpa repot masak air), beberapa orang pun mengikuti pola ini dengan alasan kesehatan. Tetapi, tahukah anda bahwa kebiasaan mandi dengan air panas justru tidak baik bagi tubuh khususnya kulit kita?

Kenapa dilarang mandi air panas?
Mencari jawaban prakara tersebut, saya pun menemukan jawabannya di sebuah media online. Dilansir dari media tersebut, Dr Nick Lowe, konsultan ahli kulit di Cranley Clinic di London mengutarakan bahwa masyarakat modern saat ini sudah berlebihan dalam urusan membersihkan badan.

“Kebanyakan dari mereka mandi setiap hari dengan memilih menggunakan air panas dan dikombinasikan dengan produk pembersih yang kasar sehingga dapat mengurangi kelembaban kulit, kekeringan, pecah-pecah bahkan infeksi,” sahut Dr Nick.

Selain itu, mandi dengan air panas saat musim dingin juga bisa memicu gagal jantung. Sebuah studi tim peneliti yang dipimpim Chika Nishiyama dari Kyoto Prefectural University of Medicine School of Nursing mengungkapkan, kasus gagal jantung saat mandi meningkat 10 kali lipat di musim dingin dibandingkan musim panas.

Dalam penelitian yang dilakukan sekelompok urologis Universitas California pun menyebutkan bahaya mandi air panas bisa memicu Impotensi. Disebutkan sekelompok pria yang di ambil sebagai sample, mengalami ketidaksuburan setelah rutin berendam di air panas.

Bagaimana dengan mandi air dingin?
Pasti banyak yang bertanya-tanya tentang hal ini. Jika air panas tidak baik, bagaimana dengan mandi menggunakan air es (dingin). Ternyata, mandi dengan air dingin juga tidak baik. Justru lebih parah jika dibandingkan dengan mandi air hangat. Air dingin bisa menutup pori-pori kulit sehingga kulit tersumbat, keadaan ini jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan kulit memerah bahkan infeksi.

Terus mesti mandi dengan air dingin atau panas?
Jawabannya tentu kalian sudah tau. Yup, menggunakan air bersuhu normal. Namun, mandi dengan air hangat (panas) dikala sakit, seperti demam, flu, atau batuk sangat disarankan oleh dokter. Asal jangan jadi kebiasaan, karena bisa menyebabkan kulit kekeringan.

Semoga postingan kali ini bermanfaat. [fz]

Related

Tips Gaul 3582566061095813429

Posting Komentar

  1. wah..padahal aku tiap hari mandi pakai air hangat, karena kalau nggak bisa "hatchi..hatchi..." deh..!

    BalasHapus

emo-but-icon

RECENT

POPULAR

COMMENT

INFO

RANDOM POST

item